8 Manfaat Mengkonsumsi Seledri Untuk Kesehatan

10:00 AM
Semua pasti kenal dengan tanaman yang familiar disebut seledri ini, banyak sekali masakan yang menggunakan seledri sebagai bahan penambah rasa dan aroma, karena memang aroma dan rasa yang dimiliki seledri sangatlah khas, textur nya yang crunchy dan juga cakress sangat lah unik sehingga membuat seledri mudah dikenali..

Seledri dikenal sebagai sayuran yang rendah kalori sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi untuk secara rutin, tidak berhenti di sana, manfaat seledri ini sangatlah banyak. Makanan yang sekarang ini lagi nge trend untuk di jus ini (seledri yang di jus berbeda dengan yang digunakan untuk masakan) ternyata mengandung banyak sekali nutrisi, vitamin dan mineral yang berguna untuk tubuh manusia.

Berbeda dengan sayuran lain yang berkurang drastis kandungan nutrisinya jika di masak, seledri yang telah di kukus selama kurang lebih 10 menit akan tetap mempertahankan lebih dari 83 hingga 99% antioksidan nya. Sedangkan seledri yang di rebus di air bisa kehilangan 38 sampai 41% antioksidan yang di kandungnya (hasil penelitian LWT - Food and Science Technology).

Jika sobat berniat mengkomsumsi seledri sebaiknya dibawah 7 hari dari masa pembelian, sebab setelah 5 hari sampai 7 hari seledri bisa kehilangan sebagian besar kandungan antioksidan nya dan juga ingatlah untuk memotong seledri secukupnya untuk konsumsi dan menyimpan sisanya, karena seledri yang sudah di potong lalu di simpan dapat dipastikan akan kehilangan kandungan flavonoids nya.

Berdasarkan penelitian seledri kaya akan kandungan Sodium, Kalium, Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Zat Besi, 1 gram gula dan Serat yang mencapai 1 Gram untuk setiap 40 gram seledri.

Manfaat Seledri Untuk Kesehatan

1. Menurunkan Berat badan


Setangkai seledri terkandung 10 kalori, sedangkan 1 gelas seledri yang di potong kasar terkandung 16 kalori dan mengandung serat 1.6 gram per gelas, dengan mengkonsumsi seledri rasa lapar akan berkurang karena seledri akan menyerap cairan di saluran pencernaan sehingga sobat akan merasa kenyang lebih lama. Selain itu kalori yang terbakar saat mencerna seledri sangat kecil dibanding kecilnya kandungan kalori yang diserap dari seledri.

2. Anti Peradangan

Seledri kaya akan antioksidan yang mencegah peradangan berkat kandungan phytonutrient seperti :
  • Phenolic acid, flavones seperti luteolin.
  • Flavonols seperti quercetin dan kaempferol.
  • Dihydrostilbenoids.
  • Phytosterols dan
  • Furanocoumarins

Bahkan dari sebuah jurnal penelitian mengenai nutrisi dan kanker menyatakan bahwa seledri menjadi sumber yang bagus untuk antoksidan flavanols dan flavone. Peneliti masih mendalami hubungan radang akut dengan kanker, dari eberapa klinik kelainan antibody yang melakukan penelitian menemukan adanya hubungan erat antara radang akut dengan penyakit lupus dan rheumatoid arthritis, asthma dan beberapa penyakit lainnya.

Sebuah jurnal ada yang menyarankan konsumsi rutin jus seledri dapat mengurangi aktifitas kanker faktor alpha dan factor kappa beta. Jika tidak suka dengan rasa seledri dapat membeli seledri yang khusus untuk jus dengan ciri ciri batang besar dan aroma tidak terlalu kuat atau dapat membeli extract seledri di toko online.

3. Hidrasi
Kandungan air di seledri sangatlah tinggi, hampir mencapai 95% seledri mengandung air. Dengan mengkonsumsi seledri dapat membantu menjaga kadar air di tubuh manusia. Udah coba konsumsi seledri sehari-hari sob ???.

4. Obat Sakit Perut
Dari jaman dahulu orang tua kita banyak yang menggunakan seledri sebagai herbal untuk mengobati sakit perut, dan ini sangat direkomendasikan lho sob, karena seledri memiliki kandungan asam yang sedikit. 

5. Kolesterol dan tekanan darah
Serat pada seledri dapat menurunkan level kolesterol karena kemampuan seledri akan menyerap lemak berlebih yang ada di dalam usus dan membawa nya ke pembuangan akhir (bye bye lemak).

6. Melancarkan Pencernaan
Sudah lumrah diketahui bahwa serat dapat membantu melancarkan pencernaan, dengan serat pergerakan usus menjadi normal dan mengurangi sembelit, yang artinya menjaga kesehatan perut berarti menjaga berat badan. 

Dalam seledri terkandung 6% serat yang berarti memiliki cukup serat untuk membantu kelancaran pengolahan makanan di perut sobat, selain itu keberadaan antioksidan pada seledri akan memperbaiki lapisan kulit perut dan mengurangi tukak lambung. 

Sebuah penelitian di Universitas of Maryland Medical Center menyarankan konsumsi seledri secara rutin karena kandungan flavonoids pada seledri dapat menghentikan bakteri yang tidak di inginkan yang dapat menyebabkan peradangan di perut.

7. Kanker
Kehadiran anti oksidan yang banyak dan tinggi di seledri dipercaya dapat mengurangi resiko terkena kanker, walau belum ada penelitian soal kepastian bahwa antioksidan flavonoids dan phytonutriens pada seledri dapat membunuh kanker. 

Sebuah penelitian di Food and Chemical Toxicology yang meneliti kandungan apigenin dan luteolin pada seledri menunjukkan hasil yang positif dimana sel-sel kanker pankreas menjadi mati setelah diberikan apegenin dan luteolin. Hasil yang sama didapat juga mengenai kanker payudara yang diberikan apigenin dan luteolin.

8. Daya Tarik
Nah ini yang di tunggu-tunggu para pria, kandungan androstenone dan androstenol tinggi pada seledri dipercaya dapat meningkatkan daya tarik pria karena salah satu zat tersebut yaitu androstenol dihasilkan pada keringat pria yang merupakan "pheromones" pria. Walau hasil penelitian banyak yang menyangsikan, apa salahnya mencoba mengkonsumsi Seledri, siapa tau anda menjadi banyak di sukai wanita setelah sering mengkonsumsi seledri hehehehe.

Efek Kebayakan Mengkonsumsi Seledri

Banyak orang yang enggan mengkonsumsi seledri karena tingginya kadar garam pada seledri, terdapat hampir 88 miligram garam pada secangkir seledri yang di cacah, Tapi menurut Vicky Ferguson ahli diet dari Michigan, kadar garam pada seledri tidak perlu di khawatirkan hingga tidak mau mengkonsumsi nya.

Salah satu akibat dari kebanyakan mengkonsumsi seledri adalah kekurangan nutrisi dan masalah pencernaan yang akan timbul karena seledri memiliki kalori yang sangat rendah dan juga kebanyakan serat dapat meneyabkan perut kembung, buang gas dan juga diare.

Seperti halnya kale yang dapat menyebabkan hypertiroid, seledri pun sama jika di konsumsi secara banyak dan terus menerus. Hal ini dikarenakan seledri yang tidak dimasak akan menghambat penyerapan iodine pada kelenjar tiroid sehingga jika di konsumsi dalam jumlah besar akan menyebabkan kesulitan bernafas yang berlanjut ke hypertiroid.

Seledri mengandung psoralens yang jika di oleskan ke kulit yang terkena matahari langsung maka kulit akan mengalami ruam-ruam, ruam ini akan muncul setelah 12-36 jam dari sejak kulit terkena jus seledri dan akan menghilang setelah 3-5 hari.

Untuk seledri disarankan menanam seledri dengan hidroponik, karena seledri yang dijual bebas sering sekali terkena pestisida, oleh karena itu sebaiknya menanam sendiri seledri yang akan sobat konsumsi atau setidaknya bersihkan dengan cairan yang dapat membersihkan sisa pestisida berkali kali sebelum mengkonsumsi nya.


0 comments